SEBUAH insiden mengerikan terjadi pada satu keluarga di Kota Pilar,
Provinsi Buenor Aires, Timur Argentina. Seorang pria tega menghabisi
nyawa ayah tiri dan ibu kandungnya dengan cara menembaknya.
Tak puas membunuh, bahkan pria yang diketahui bernama Leandro Acosta
ini juga menyetubuhi jasad ibunya dan bahkan memakan sebahagian daging
keduanya. Usai memtong kedua mayat ibu dan ayah tirinya Acosta
membakarnya. Setelah itu, potongan-potongan daging itu diberikan kepada
anjing-anjing peliharaannya.
Perbuatan bermotif dendam Acosta itupun ternyata dibantu oleh saudari
tirinya yang juga kekasihnya, Karen Klein (22). Perbuatan sadis Acosta
pertama kali diketahui oleh kerabat korban yang curiga karena dilarang
masuk ke dalam rumahnya. Ia kemudian melaporkan hal tersebut kepada
polisi.
Tak lama, polisi mendatangi rumah korban. Polisi menemukan potongan-potongan panggul wanita dalam ember cat di teras.
Kakak korban, Roberto Klein mengatakan, Acosta menembak ayah tirinya
saat sedang tidur. Selanjutnya, Acosta menembak kepala ibunya saat
berjalan di pintu.
“Saudara saya (Ricardo Klein) adalah orang yang sulit, dengan sedikit
waktu untuk anak-anaknya. Selalu ada dendam antara dirinya dan anak
tirinya dan saya percaya ini adalah dendam lama,” ujar Roberto Klein,
seperti dilansir Mirror.co.uk. Pengacara Acosta, Monica Chirivin
menerangkan jika tersangka tega membunuh ibu dan ayah tirinya karena
dendam. Korban, kata Monica, sering menyiksa pelaku dan adik kembarnya
yang baru berusia 11 tahun.
Acosta dan adik tiri yang juga kekasihnya Karen Klein, mengakui
sering mengalami penyiksaan. Hal itu yang membuat keduanya kesal.
Kekesalan mereka tak tertahankan ketika adik kembarnya juga menjadi
sasaran penyiksaan korban. Acosta dan Karen Klein sudah melaporkan
perbuatan tersebut kepada polisi, tetapi tidak ditanggapi. Hal itulah
yang membuat keduanya semakin kesal.
Mereka kemudian merencanakan pembunuhan sadis itu. Mereka menunggu
adik kembarnya pergi ke sekolah. Saat kedua adiknya sudah tidak ada di
rumah, Acosta langsung membunuh ibu dan ayah tirinya. “Pelaku tidak
menyesal, malah cenderung merasa lega akhirnya ‘beban’ selama ini telah
hilang. Ia memakan sedikit mayat keduanya dan menemukan kenikmatan pada
saat melakukan hal tersebut,” tutur Monica.
No comments:
Post a Comment